Friday 3 July 2015

THE GREEN TIPS


Your Guide to Eco-Friendly Living in Big City

Masalah lingkungan tentu sudah menjadi masalah sehari-hari terutama kita yang tinggal di perkotaan. Ada banyak sekali polusi yang dijumpai setiap hari di kota. Tanpa disadari, polusi itu terjadi akibat ulah penduduk kota itu sendiri. Dari hal-hal sepeleh seperti membuang sampah sembarangan, sampai hal-hal besar seperti asap dari cerobong pabrik. Lantas, bagaimana kita dapat menghadapi semua itu? Bagaimana agar tetap sehat hidup di kota? Pada artikel kali ini, ada gbeberapa tips yang telah dirangkum. Check it out!

ECO-DRIVING
-            Jangan memanaskan mobil terlalu lama.
-            Hindari pengereman dan ekselerasi yang tidak perlu.
-            Perlambat kendaraan dengan lembut.
-            Turunkan kecepatan di jalan menanjak.
-            Kurangi kelebihan beban pada kendaraan.
-            Kurangi kecepatan saat mendekati belokan.
-            Matikan mesin jika menunggu atau berhenti lama.
-            Periksa tekanan ban.
-            Lakukan servis berkala.
-            Gunakan bensin beroktan tinggi.
Eco-driving dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghemat rata-rata pemakaian BBM hingga 10%.

KOTA DAN INTERAKSI
Kawasan anda mempunyai potensi alam dan budaya sebagai sumber kehidupan. Petakan segera dalam Peta Hijau (Green Map)! (http://www.greenmap.or.id)
Untuk menjadikan bangunan kita hemat energy, berikut beberapa hal yang dapat dipertinmbangkan:
1.       Tanam pohon di sekitar bangunan
2.       Bentuk tanah dengan memperhatikan aliran udara
3.       Bentuk atap dengan ruang bawah atap untuk mengisolasi panas dan gunakan warna atap yang terang
4.       Lengkapi dengan ventilasi yang cukup dan posisi yang tepat untuk memperlancar sirkulasi udara
5.       Racang peletakan lampu dengan mempertimbangkan optimalisasi energy.

ENERGI
-            Aktivitas manusia menghasilkan emisi penyebab pemanasan global. Hitung jumlah karbon yang Anda hasilkan, dan kurangi sekarang juga! Kunjungi alamat ini http://karbonkalkulator.iesr-indonesia.org/.
-            Efisienlah dalam menggunakan perangkat yang menggunakan energy. Matikan lampu dan peralatan elektronik yangtidak Anda gunakan. Jangan tinggalkan dalam posisi stand by.
-            Manfaatkanlah panas matahari untuk mengeringkan pakaian.
-            Pilih peralatan yang membutuhkan daya listrik (watt) nya lebih kecil.
-            Gantilah peralatan elektronik yang sudah tua dengan yang baru. Alat elektronik berteknologi baru umumnya lebih efisien dalam pemakaian energy.

UDARA
-            Kegiatan berkebun (http://indonesiaberkebun.org/) dapat mengurangi karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Obat stress… dan gaya! Tanam apa saja.
-            Manfaat pohon:
a.       Pabrik oksigen
b.      Menyerap polusi udara
c.       Penyerap CO2, sehingga mengurangi dampak pemanasan global
d.      Akarnya menyerap air hujan
e.       Pemberi kerindangan yang menyejukkan

AIR
Tips hemat air:
1.       Tutup keran air ketika sedang tidak digunakan
2.       Batasi penggunaan shower atau pancuran 5 menit saat mandi
3.       Cegah dan perbaiki kebocoran pada jamban, keran dan pipa
4.       Pasang drum untuk menampung air hujan
5.       Gunakan toilet dual flash
6.       Gunakan mesin cuci berpintu di depan yang lebih hemat air dibandingkan jenis berpintu di atas
7.       Gunakan One Touch Top pada keran guna menghemat penggunaan air keran hingga 85%

SAMPAH ORGANIK
-            Bikin kompos yuk! Mengomposkan sisa-sisa makanan menyelesaikan setidaknya 50% sampah rumah tangga.
-            Keranjang tatakura dapat mengolah satu sampai dua kilogram sampah organik setiap hari, juga menghasilkan kompos dalam waktu kurang dari satu bulan. Cek http://simponi10.blogspot.com info selanjutnya.
-            Sumur resapan  dengan bor biopori dapat menjadi solusi sebagai resapan air hujan dan pembuatan kompos.

BIOPORI
Tips membuat lubang biopori:
1.       Gali lubang berbentuk silinder diameter 10 - 30 cm kedalaman 80 – 100 cm atau gunakan bor biopori
2.       Jarak antar lubang 50 – 100 cm
3.       Isi lubang dengan sampah organik (sampah dapur, dedaunan, rumput,dsb.)
4.       Perkuat mulut lubang dengan semen agar tanah tidak longsor
5.       Tutup mulut lubang supaya tidak membahayakan, penutup biopori harus tetap bias ditembus air

SAMPAH PLASTIK
-            500 miliar – 1 triliun kantong plastic digunakan setiap tahun. Sebuah kantong plastic butuh 1000 tahun untuk diurai. Dan 90% kantong plastic yang digunakan konsumen langsung dibuang.
-            Sampah kemasan dapat diolah menjadi kerajinan seperti jas hujan, paying, keranjang, parsel, keranjang sampah, partisi, kap lampu, sandal hotel, berbagai tas belanja, tas tangan dll. Cek http://saung-saung.blogspot.com/
-            Gunakan kantong belanjamu sendiri yang dapat dipakai ulang dan tahan lama (www.greeneration.org)

KOTA DAN KEBISINGAN
-            Waspada di jalan! Kebisingan di jalan raya kota-kota besar Indonesia, termasuk Jakarta, telah mencapai 80 dB padahal ambang batas yang diperkenankan hanya 70 dB.
-            Waspada di mal! Kebisingan di banyak mal dan fasilitas rekreasi keluarga telah mencapai 90 – 97 dB, sementara ambang batas yang diperkenankan hanya 70 dB.
-            Waspada gaya hidup Anda! Stereo system, knalpot modifikasi, balap motor liar, pemutar rekaman digital, telpon genggam, peralatan rumah tangga elektronik menghasilkan kebisingan dan menambah resiko gangguan pendengaran.
-            Kebisingan dapat menganggu kesehatan pendengaran dan memicu perubahan perilaku menjadi mudah marah dan agresif

GAS RUMAH KACA
Gas                                             Sumber
CO2
(Karbon dioksida)                   :  Pembakaran bahan bakar fosil, penggundulan hutan
CH4
(metana)                                  :  Peternakan/pertanian, pembusukan sampah
N2O
(dinitrogen monoksida)           :  Penggunaan pupuk, pembakaran, proses industry
SF6
(sulfur heksafliorida)               :  Transmisi listrik, proses industry, Pendingin (Freon), aerosol
CFC
(klorofluorokarbon)                 :  Pendingin (Freon). Aerosol


Sumber: Go Green With Astra – Green Lifestyle Campaign 2011